Ayoo Belajar
Belajar di waktu kecil bagai mengukir di atas batu, belajar di waktu tua bagai mengukir di atas air.
Jumat, 04 Januari 2019
GAYA
Gaya merupakan tarikan dan
dorongan yang dapat mempengaruhi keadaan suatu benda. Berdasarkan sumbernya
gaya dibedakan menjadi; gaya magnet, gaya gravitasi dan gaya gesekan.
A. Gaya Magnet
Magnet berasal dari kata “magnesia”
yang di ambil dari nama sebuah daerah kecil di Asia Kecil dulu termasuk dalam
wilayah Yunani. Dahulu, di tempat itulah pertama kali ditemukan batu yang dapat
menarik besi. Batu itu kemudian dinamakan magnet.
Magnet memiliki berbagai
bentuk seperti magnet ladam (tapal kuda), magnet U, magnet batang, magnet
jarum, magnet silinder dan magnet jarum.
1.
Benda Magnetis dan Nonmagnetis
Benda magnetis adalah benda
yang dapat ditarik oleh magnet. Contohnya : besi, nikel dan baja. Benda
nonmagnetis adalah benda yang tidak ditarik oleh magnet, contohnya kayu, karet
dan batu.
1.
Sifat Magnet
Magnet
memiliki sifat-sifat tertentu, antara lain magnet dapat menarik benda-benda tertentu,
gaya magnet dapat menembus benda tertentu dan magnet memiliki dua kutub.
a.
Magnet dapat menarik benda-benda tertentu
Berdasarkan sifat benda,
yaitu dapat ditarik atau ditolak oleh magnet, benda-benda magnetik dapat
dibedakan menjadi tiga macam, yaitu benda ferromagnetik, paramagnetik, dan
diamagnetik.
1)
Benda Ferromagnetik
Benda
ferromagnetik adalah benda yang dapat ditarik sangat kuat oleh magnet.
Contohnya, besi, baja, dan kobalt.
2)
Benda Paramagnetik
Benda
paramagnetik adalah benda yang dapat ditarik dengan lemah oleh magnet.
Contohnya, tembaga, emas, dan aluminium.
3)
Benda Diamagnetik
Benda diamagnetik adalah
benda yang mengalami tolakan oleh magnet. Contohnya, bismut, seng, dan timah hitam.
b.
Gaya magnet dapat menembus benda tertentu
Gaya magnet mampu menembus
benda-benda yang tipis. ketebalan benda mempengaruhi gaya tembus magnet. Jika
makin tebal suatu benda, maka gaya tembus magnet terhadap benda tersebut makin
berkurang.
Selain jenis benda, kekuatan
magnet juga memengaruhi besar gaya tembus magnet. Jika makin kuat suatu magnet,
maka makin besar pula kemampuan gaya magnet tersebut untuk menembus suatu
benda.
c.
Magnet memiliki dua kutub
Magnet memiliki dua kutub.
Jika magnet bisa bergerak bebas, maka ada satu yang menunjuk ke arah utara.
Kutub magnet yang menunjuk ke arah utara dinamakan kutub utara magnet, biasanya
diberi warna merah atau huruf N (north), sedangkan kutub yang menunjuk
ke arah selatan dinamakan kutub selatan magnet, biasanya diberi warna biru atau
huruf S (south). Sifat inilah yang menjadi prinsip dasar dalam pembuatan
kompas.
Kekuatan magnet terbesar terletak pada kedua ujungnya atau kedua
kutubnya. Jika dua buah magnet saling didekatkan, maka:
- Kutub utara didekatkan dengan kutub utara akan tolak-menolak.
- Kutub selatan didekatkan dengan kutub selatan akan tolak-menolak.
- Kutub utara didekatkan dengan kutub selatan akan tarik-menarik.
Jadi, kutub senama
bila didekatkan, akan terjadi tolak-menolak. Sedangkan kutub tidak senama bila
didekatkan akan saling tarik-menarik
Langganan:
Postingan (Atom)